Rabu, 09 November 2011

Mixing Colour

Kali ini aku merasa seperti sebuah warna merah, Mungkin orang lain lebih senang juka memulai sesuatu dari warna putih, atau mereka akan bilang kalau hidup akan di awali dengan warna putih bersih,.. Tapi aku nggak,,  Sekarang aku orang asing di tempat jauh, aku hanya tamu yang membawa warna merah marun, sudah bukan merah primer lagi, karena udah pernah tercampuri warna lain dari tempat alas ku dulu,, dan sini aku juga tercampur dengan wanar-warna primer yang lain, mungkin sekarang aku sudah bisa membuat gradasi warna,, tiap hari aku merasakan sesuau yang berbeda, tiap hari aku tercampuri dengan warna berbeda,, kadang menjadi warna sekunder yang cantik, atau malah menjadi warna yang gagal..

Entahlah, disini aku merasa menjadi warna merah menggoda, yang bisa mengubah biru menjadi ungu, atau kuning menjadi orange,, dan aku dapat merubah mereka mendaji warna suram.. Aku senang karena banyak warna cerah yang cantik yang dapat tercipta, tapi terkadang aku juga menyesal bercampur dengan sedih karena aku dapat mengubah warna cantik itu menjadi warna yang busuk berbau tanah, menyakitkan, memedihkan, mengiris ulu hati,, aku akan tampak tak memiliki perasaan, seperti rumput liar dengan warna hijau yang hanya menggunakan naluri untuk mencari air, mencari kehidupan untuk diriku sendiri, tak perduli entah tetangga sebelah mengalami kekeringan..

Saat aku ingin mempunyai warna magenta, aku akan mendekati biru dan menjadikannya milik ku,, dan hampir disaat bersamaan aku mengubah diriku menjadi lebih gelap lagi, dan disaat aku puas melihatnya, aku akan menginginkan warna lain,.. sebenarnya aku tak ingin menjadi warna-warna yang campur aduk menjadi semankin gelap,, aku membutuhkan warna putih, agar aku mempunyai contras yang indah..
Dan mungkin sekarang aku menemukan setetes putih di atas gumpalan abu-abu.., aku harus berhati-hati mengambilnya, entah bagai manapun juga.. jika aku gagal, aku akan menjadi warna yang semankin gelap lagi..

Dan, disini aku .. di ujung tatanan warna yang telah ku ubah menjadi muram,, aku minta maaf sebanyak yang aku mampu,, aku tak belum bisa mengubah kalian menjadi cerah kembali, aku disini hanya dapat berdo'a, berharap pada Tuhan agar ada tetesan lain yang dapat membuatmu cerah..
Juga, Disini aku berterimakasih pada mu,, yang sedang membantuku mengambil setitik putih penuh harapan itu, aku berterimaksih kau bersedia berada  ditempat yang tergelap bagi ku,..

Mungkin aku memang memberikan warna baru di setiap jengkal hari mu selama ini,, bahkan warna-warna yang tak terduga.. . jika kau bilang aku telah membuat mu menjadi semakin penuh warna dan banyak warna cerah disana, aku yakin, itu hanyalah ilusi mu sendiri,, karena setahu ku, aku aku tak memiliki warna cerah.. Aku hadir disini membawa warna marun..

Tidak ada komentar: