Kamis, 19 Mei 2011

Forbidden

Aku tak tahu harus berbuat apa dengan semua ini..
Aku tak tahu ada apa sebenarnya..
Aku tak mengerti perasaan apa ini..
Aku tak paham tentang semuanya..

Ketika kata-kata itu meluncur dari bibir mu..
Ketika kau mulai merasa bersalah dengannya..
Ada sosok yang bangun dari tidur panjangnya..
Ia bangkit dengan semangat memburu.
Dia ada di sini, di dekat jantung ku..

Semuanya jadi ringan saat sudah terungkap..
Aku tak perlu menyembunyikan tiap deret nafas yang memburumu..

Meski aku tahu, semua ini tak wajar.
Buat ku hilang akal, kendali, dan buat ku berani..
Meski aku tak berani memberi label "Pacaran" dengan mu..
Aku juga berat dan hampir tak sanggup untuk melemparmu..

Disana ada "dia" yang memujamu..
Bukanlah kekasih mu lagi, namun pemuja mu..
Lebih menyakitkan lagi, karena "dia" adalah Teman Baik ku..

Akuu egois. Ya aku tahu itu..
Aku juga tahu, segala macam racun mengalir dari mulutnya..
Buat ku sakit dan hilang kendali...

Entahlah, aku tak tahu bagai mana cara ucap Maaf pada mu..
Laki-laki itu, dia yang kau puja, kawan...
Orang sangat kau inginkan..
Pria rapuh itu, menginginkan ku..
Aku sangat menyesal atasnya..
Aku tahu semua baris hidupnya, yang tak kau ketahui, kawan..
Bahkan, aku tahu semua kisah yang dibuatnya untuk mu..

Kau kawan ku, dan Pria disebrang sana..
Kalian buat ku gundah, merapuhkan pertahanan ku..
Menggoyangkan dinding pembatas ini dengan hempasan yang bertubi-tubi..
Cukup untuk menghancurkan hati ku..

Aku minta maaf pada mu Kawan ku..
Aku memilikinya, disisi ku selama ini..
Maaf kan aku, tak mampu mengusirnya..


Aku minta maaf padamu.. Laki-laki itu..
Aku tak bisa bersama mu, atau menyerahkan sepenuhnya hati ku padamu..
Maaf kan aku, tak mampu mengusirmu..


Dan aku minta maaf pada kalian.. Orang-orang yang kusayangi..
Aku berhenti di tempatku, dan aku ingin sembunyi dari kalian..
Maafkan aku, terlalu sayang pada kalian..

Tidak ada komentar: