Kamis, 26 Mei 2011

Badai Pasti Berlalu

Aku tak percaya semua ini adalah kesalahan ku..
Tapi, siapa yang dapat di salahkan selain Aku.??

Aku tau, nama ku tidak mungkin ada di pengumuman PMDK..
Karena dokumen ku memang ada di Reguler..
Mungkin orang lain yang melihat ku sekarang, pasti ribut..!
Mondar-mandir Pasuruan-Jogya tiap minggu..
Itu sih, bukan masalah buat ku..
Toh, aku emang berjuang buat masuk di Univ itu..
Aku juga, cuma butuh duit buat transport aja..
Ada saudara ku di sana, aku sih gampang aja..
Biar badan ku marah-marah, kecapek'an atau apalah..
Semangat ku g turun. Aku yakin aku diterima..

Dan sekarang.
Masih ada beberapa hal yang harus aku selesaikan..
Teman Baik ku, yang terluka..
Aku harus bisa ngomong sama kamu..
Aku g mau kamu sakit hati, aku g mau kamu marah sama aku, aku g mau kamu dendam sama aku..
Aku ingin kita tetep jadi teman, aku mau kamu maafin aku..
Aku mau, kamu ngerti.. Bahwa laki-laki itu dapat bagia bersama ku, dan aku bahagia bersamanya..
Dan please, g ada gunanya kita bertengkar cuma gara-gara cowok....

Dan aku juga harus nyelesai'in tetek bengek masalah wisudah ku..
Mulai dari Baju, Sepatu, Make up, Rambut, dan semuanya..
Aku harus belanja apa yang belum ada..
Dan mungkin aku keluar dengan laki-laki itu..
Maaf kawan..

aaaaaaaahhhhhhhhhhhhh.....
hahahahahahahhahahahahaah.888...

Semua udah di planing..
Tinggal berusaha semua terkendali..
Badai pasti berlalu..
Dan mentari akan tersenyum lagi..
:) ^.^

Kamis, 19 Mei 2011

Forbidden

Aku tak tahu harus berbuat apa dengan semua ini..
Aku tak tahu ada apa sebenarnya..
Aku tak mengerti perasaan apa ini..
Aku tak paham tentang semuanya..

Ketika kata-kata itu meluncur dari bibir mu..
Ketika kau mulai merasa bersalah dengannya..
Ada sosok yang bangun dari tidur panjangnya..
Ia bangkit dengan semangat memburu.
Dia ada di sini, di dekat jantung ku..

Semuanya jadi ringan saat sudah terungkap..
Aku tak perlu menyembunyikan tiap deret nafas yang memburumu..

Meski aku tahu, semua ini tak wajar.
Buat ku hilang akal, kendali, dan buat ku berani..
Meski aku tak berani memberi label "Pacaran" dengan mu..
Aku juga berat dan hampir tak sanggup untuk melemparmu..

Disana ada "dia" yang memujamu..
Bukanlah kekasih mu lagi, namun pemuja mu..
Lebih menyakitkan lagi, karena "dia" adalah Teman Baik ku..

Akuu egois. Ya aku tahu itu..
Aku juga tahu, segala macam racun mengalir dari mulutnya..
Buat ku sakit dan hilang kendali...

Entahlah, aku tak tahu bagai mana cara ucap Maaf pada mu..
Laki-laki itu, dia yang kau puja, kawan...
Orang sangat kau inginkan..
Pria rapuh itu, menginginkan ku..
Aku sangat menyesal atasnya..
Aku tahu semua baris hidupnya, yang tak kau ketahui, kawan..
Bahkan, aku tahu semua kisah yang dibuatnya untuk mu..

Kau kawan ku, dan Pria disebrang sana..
Kalian buat ku gundah, merapuhkan pertahanan ku..
Menggoyangkan dinding pembatas ini dengan hempasan yang bertubi-tubi..
Cukup untuk menghancurkan hati ku..

Aku minta maaf pada mu Kawan ku..
Aku memilikinya, disisi ku selama ini..
Maaf kan aku, tak mampu mengusirnya..


Aku minta maaf padamu.. Laki-laki itu..
Aku tak bisa bersama mu, atau menyerahkan sepenuhnya hati ku padamu..
Maaf kan aku, tak mampu mengusirmu..


Dan aku minta maaf pada kalian.. Orang-orang yang kusayangi..
Aku berhenti di tempatku, dan aku ingin sembunyi dari kalian..
Maafkan aku, terlalu sayang pada kalian..

Selasa, 10 Mei 2011

Awal Baru

Esok adalah Awal dari segala hal yang baru..
Esok adalah Hidup yang sesunggungnya..
Kemarin adalah Rekaman masalalu yang patut di kenang dan di pelajari.
Hari ini adalah Tatanan rencana untuk esok.

Esok, aku mulai melangkah pada pijakan baru yang masih rentan.
Aku bisa saja jatuh, namun aku akan berusaha bertahan dan aku akan berjuang untuk bisa melangkah di pijikan selanjutnya.
Aku juga masih hijau, belum mengenal dunia yang ingin ku masuki.
Dan aku percaya aku bisa melewatinya, serta aku mampu menjalaninya.
Keraguan sesekali menyelinap dinding keyakinan ku, merasuki pikiran ku dengan semua kemungkinan buruk.
" Bagaimana jiga aku gagal.? Bagaimana bila aku terjelembab disaat aku baru memulainya ? "
Saat itu juga, Air mata ku menggantung disudut.
Dan saat itu aku mulai membangun pertahanan ku lagi.

Universitas !
Artinya aku akan menjadi Mahasiswa.
Dunia baru untuk mencapai jati diri, melangkah di hidup yang sesungguhnya.
Bertemu dan memulai semua hal yang baru.
Mungkin aku gila..
Anak tak berpengalaman, tak mempunyai kreatifitas dan bakat yang dibutuhkan disana (Univ yg aku mau).
Aku berani datang, dan mencalonkan diri sebagai mahasiswa disana.
Hanya rasa Percaya Diri, Keberanian, dan NEKAT.. itu yang menjadi bekal ku esok..

Dan sekarang.
Serta, do'a dari kalian semua keluarga, saudara, sahabat, teman dan kalian yang meluangkan waktu membaca deretan kalimat ini..
Aku berharap Tuhan mendengarnya, dan Tuhan berDo'a untuk ku..

God bless us.
Amien.