Kamis, 15 April 2010

Aku berbeda

salah kah aku, jika aku takut,,
dan salahkah aku jika aku berbeda,,
dulu terlalu suram, sehingga berbedalah aku..
banyak berharap, mengaandai-andai yg tak tentu.
aku terbawa, dan berakhir dalam duka ku,,
bodoh..


sayangnya,,
waktu melaju ke depan,,
dibayangi dirimu, serta laraku..
jadi lebih dan lebih dari lampau..
 aku berbeda..!!

Senin, 12 April 2010

Dunia Q

Advertising(menurut WikiPedia) adalah bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk membujuk audiens (pemirsa, pembaca atau pendengar) untuk melakukan beberapa tindakan. Ini meliputi nama produk atau layanan dan bagaimana produk atau layanan yang dapat menguntungkan konsumen, untuk membujuk pelanggan potensial untuk membeli atau mengkonsumsi merek tertentu. Modern iklan dikembangkan dengan munculnya produksi massal pada akhir abad 19 dan awal 20..

Tapi buat saya, Advertising itu adalah tempat bermain yang penuh tantangan.. Coba saja..
disaat kita lagi bercada dengan teman-teman di ruangan,, tiba-tiba bos ngasih tugas yang numpuk seabrek (banyak banget).. klo nggak gitu, waktu kita ketemuan sama klien.. waah dag dig dug banget deh ini jantung..
takut kalau buat suatu kesalahan dalam presentasi, atau kalau klien mengkritik hasil kerja.. aduh.. bayangin aja.. kerja lembur mati-matian, kadang sampai lupa makan (berlebihan banget), eh.. malah dimarahin gara-gara hal kecil yang nggak disuka sama klien.. waktu terasa berhenti...
tapi saat klien bilang "OK" huaaaa... senengnya minta ampun.. dunia bertabur bintang,, bunga-bunga disana-sini, apalagi kalau sang bos bertepuk tangan. bakal pesta pora sampek pagi.. huahahahaha....
Advertising itu juga tempat untuk belajar mengerti bagaimana kehidupan seseorang, kita juga akan belajar menjadi seorang Target Audience (TA) kita. Bukan berakting seperti pemain senetron ditivi-tivi.. tapi harus terjun secara langsung untuk mengetahuinya, dan belajar menjadi dia.. mungkin ada yang sampai mempraktekkannya saat di ruang rapat, seperti saat TA baru bangun tidur.. hahaha pasti lucu..
Begitu banyak suka duka dalam dunia advertising.. satu sama lain harus saling berkerjasama.. memiliki rasa kekeluargaan yang sangat kental didalam sebuah agency.. agar sukses, terarah, dan kompak selalu.. ^.^

Advertising, pasti berhubungan dengan iklan (semua orang juga tahu, hahaha).. didalamnya terdapat banyak sebutan yang kadang membuat saya bingung.. yang paling awal dalam periklanan adalah..
IMC (Integrated Marketing Communications), itu adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang supel, tidak serakah atau semaunya sendiri. Menggunakan berbagai macam media yang tidak efisien dan hanya membuang waktu saja. Dalam IMC mungkin dapat menggunakan 3sampai 4 media saja, namun siramu dalam trategi yang sinergis, terkait satu sama lain dan saling mendukung.
Sinergi bisa dibilang seperti suatu hal yang selalu ada dibenak calon konsumen. Itu yang harus kita ketahui, dengan cara mengenal Target MArket (TM) terlebihdahulu. TM biasanya dijabarkan dengan data-data statistik khususnya data demografis dan geografis. Demoagrafis, data yang paling umum. contoh: umur, pendidikan, pekerjaan, agama, dan status sosial. Sedangkah data geografis, lebih spesifik kedalam tataletak. contoh: desa, kota, pesisir, perkotaan,, dsb..  Yang berhak mencipptakan suatu TM adalah klien, dan sebagai penghubung antara klien dan calon konsumen, kita tidak mempunyai hak untuk mengubah TM yang telah dibuat oleh klien. Namun kita harus mengenal TM itu karena sangat penting dalam menentukan TA.
Ini lebih tentang calon konsumen, Setelah tahu TA kita siapa, juga harus mengetahui bagaimana dia. dan harus memperhatikan kemauan atau harapan konsumen, ataupun kegiatan sehari-hari TA, untuk memperlancar pengambilan ide, dan demi kelancaran serta kesuksesan dalam iklan yang akan dikerjakan.
Dalam hal ini kita akan berpetualan dikehidupan konsumen, melakukan riset praktis. seperti masuk kedalam hidupnya dan mengamati atau malah melakukan hal yang sama dengan TA. Mungkin perlu menginap dirumahnya dan melakukan aktifitas yang slalu dilakukan, jangan lupa untuk mencatatnya. Kita juga perlu menanyakan beberapa hal, sepeti: Apa yang diinginkan? Apa yang ditakuti? Apa yang dilakukan jika yang ditakuti datang?. berbagai pertanyaan yang mengarah pada Apa yang di idamkannya? terserah bagaimana cara menanyakannya. tapi, mungkin lebih baik jika disaat senggang dan sambil bercanda. agar tidak timbul kesan kaku atau ketegangan. setelah seharian bersama TA kita. barulah menjadikan catatan singkat yang dibuat menjadi lebih hidup, seperti menjadikannya sebuah cerita.

Dari sana kita akan banyak melakukan berbagai kegiatan lagi, sebelum akhirnya membuat iklan. kita akan menemukan ide-ide, media yang efisiens untuk digunakan. dan berbagai hal lain untuk menyelesaikan iklan itu, dari aktifitas konsumen tersebut.. Perlu diketahui, bahwa berpetualang seperti memasuki kehidupan TA itu bertujuan untuk, mengenal dengan baik bagaimana kehidupan, lingkungan, serta kebiasaan TA. Dan agar iklan yang akan dibuat dapat slalu menyapa konsumen, karena sudah akrab sekali dengannya. Jangan pernah bosan untuk menyayangi TA, perlakukan ia seperti pacar sendiri. Tapi jangan sampai membuat pacar sendiri marah ya.. hahaha.. ^.^

Kita sudah memiliki data-data statistik dan data hidup dari TA. Sekarang saatnya mencari Consumers Insight. Tahu nggak apa itu Consumers Insight ?
Consumer Insight biasa diartikan sebagai pengaruh yang sudah ada di bawah sadar, mengarahkan tingakah lalu. Sesuatu yang tak tampak namun sangat berpengaruh. Setelah itu menguatkan Insight tersebut dengan menggunakan respon-respon.
contoh:    - Kenapa pakai sabun cuci ?
    + Biar bersih dan nggak bau.
    - Memgang kenapa kalau bersih dan nggak bau ?
    + Dikenakannya nyaman.
    Dan seterusnya.
Masih banyak metode yang dapat digunakan, tergantung orangnya saja, nyaman pakek metode yang mana !

Sekarang saatnya mengetahui tentang Brand dan Merk. Brand adalah badan, nama, dan jiwa dari suatu merk. Sedangkan Merk hanya sekedar nama. Suatu merk akan ada dihati TA jika brandnya memiliki kekuatan yang mempengarui insight TA.

Dalam membuat suatu iklan, pesannya harus tersampaikan kepada konsumen. Penyampaian pesan terbagi menjadi dua kelompok. yaitu : Komponen Ide dan Komponen Media. Untuk menemukan ide, harus menggali Big Ide terlebih dahulu dengan  cara berdiskusi/brandstorming. Braindstorming itu menggali  ide menggali ide bebas diri dari memikirkan media atau aktivasi ( Neutral Media).

Keinginan kondumen dan ide sudah didapatkan, setelah itu mulai dengan Tone and Manner. Gaya pendekatan ini erat hubungannya dengan kepribadian braind serta berfungsi memperkuat ekspresi ide. Wujudnya bisa berupa : Mellow, Humor, Horror, Drama, Mengancam, Bijak, dll. Ide-ide yang didapatkan harus diaplikasikan atau dieksekusi kedalam media atau aktivasi beraneka rupa. contoh : ide tersebut disajikan dalam bentuk Horror komedi, tinggal beri sound effect yang seram, ada hantunya, dan  tiba-tiba saja hantunya terpeleset. Terserah akan diaplikasikan dengan bentuk yang bagaimana. Yang terpnting adalah ide, story line, dan tone and manner, memiliki tugas sebagai pengantar pesan untuk menghubungkan kehasmonisan hubungan TA dan Braind..

cukup menyenangkan, bukan!